MICROCIDE 100/100 EC
Fungsi : mencegah dan
mengendalikan jamur biru/ bluestain dan mould pada kayu jenis apapun. .
Bahan aktif : metylen
bistiosianat 100 gr/ltr dan 2(tiosianometyl tiobenzotiasol) 100 gr/ltr. Bluestain
sering timbul pada curah hujan tinggi, kelembaban tinggi, kadar air kayu
tinggi, kayu basah, MDF yang berbahan baku kayu karet, kayu karet, kayu pinus,
mangga dll.
Metode aplikasi :
dikuas, disemprotkan, pencelupan dan vacum bertekanan.
Pelarut yang umum digunakan
sebagai campuran MICROCIDE 100/100 EC : Air, thinner, etanol/spiritus, dll.
Komposisi : 1 : 50
sampai dengan 1 : 200 tergantung iklim,
kadar air kayu, dll.
Efektifitas
penggunaan MICROCIDE
:
Kayu stock
Ditujukan untuk kayu tujuan stock/
tidak langsung dipakai. Diaplikasikan pada kayu dalam bentuk papan, kayu dalam
bentuk komponen maupun mebel jadi yang masih mentah. Bisa diaplikasikan pada
kayu setelah ditebang maupun papan kayu lama yang rentan bluestain.
Untuk
kayu setelah ditebang
kayu dalam bentuk potongan papan dicelup atau disemprot microcide untuk
mencegah timbulnya bluestain terutama pada kayu karet dan kayu pinus.
Untuk
papan kayu lama
yang sudah kena bluestain dihilangkan dulu menggunakan bahan pemutih kayu/white agent sampai bersih
kemudian dioles microcide untuk membasmi, mencegah dan mengendalikan jamur
bluestain sehingga tidak akan timbul lagi.
Untuk
produk bambu
diaplikasikan untuk bambu dalam bentuk gelondongan / bambu bulat maupun panel
untuk produk laminating. Biasanya dicelup setelah bambu dibelah kemudian
dicelup ke dalam bak yang sudah diberi larutan microcide.
Untuk
produk veneer
diaplikasikan pada produk sudah jadi (mebel jadi) atau produk masih mentah atau
belum dilaminating.
Untuk
particle board dicampur
dengan lem atau bahan lain saat proses blending sebelum proses forming.
Saya berharap
penjelasan singkat ini bermanfaat dan pastikan microcide digunakan untuk produk anda Informasi
lengkap email ke : icuk.sdh@gmail.com atau telp.
0818 456709/ 0813 9021 6805/ 024-7028 4599 ( icuk )
No comments:
Post a Comment