WHITE AGENT
Fungsi : bahan pemutih kayu dan penetralisir
warna kayu
TEKNIS APLIKASI WHITE AGENT
Jika permukaan kayu hitam atau doreng terlalu
tebal maka white agent tidak perlu dicampur air (dalam keadaan murni). Kalau
kurang putih dilakukan pengolesan lagi sampai warna putih yang dikehendaki.
Jika permukaan kayu agak keputihan maka dicampur air secukupnya. Komposisi ideal ( murni atau 1 : 1 – 1 : 5) disesuaikan
kondisi kayu dan tujuan penggunaannya. Cara pengolesan menggunakan kain atau
busa/spon. White agent juga banyak digunakan untuk kayu stok lama agar
kelihatan baru.
Keunggulan white agent ini tidak gatal di
kulit, tidak perih di mata. Pengeringan dapat dilakukan lansung di bawah sinar matahari langsung atau cukup
di kering anginkan saja (tidak matahari langsung) sehingga sangat cocok kalau
saat cuaca musim hujan.
White agent juga digunakan sebagai bahan untuk
mendapatkan warna natural pada permukaan kayu setelah dilakukan proses finishing.
Ada kalanya pihak buyer menghendaki warna kayu
jati agak keputihan atau putih sekali, maka white agent dapat digunakan untuk
tujuan tersebut.
Untuk mendapatkan warna kayu jati kekuningan
maka setelah aplikasi white agent dikeringkan di bawah sinar matahari langsung
dan proses pengeringannya lebih cepat. Setelah proses aplikasi white agent
tidak perlu dilakukan pencucian sehingga dapat dilanjutkan ke proses finishing
jika dikehendaki.
White
agent juga digunakan pd kayu jati stlh mengalami proses penuaan warna kayu
secara chemikal. Proses chemical ini
ditujukan untuk menuakan warna putih kayu menjadi gelap/kecoklatan. Maka untuk
mengembalikan ke warna asli kayu jati tua biasanya dilakukan proses penetralan
warna menggunakan white agent sehingga warna kayu menjadi lebih menarik.Kontak
langsung 0818 456709/ 0813 9021 6805 untuk jateng dan DIY atau krim email ke icuk.sdh@gmail.com.
Salam,
( ICUK )